Sejarah Singkat Saung Angklung Udjo

Hai hai hai............. perkenalkan namaku Farah Zahria dari kelas XI IPA SMA Avicenna Jagakarsa kali ini aku akan menceritakan sejarah Saung Angklung Udjo dengan singkat dan dengan caraku hehehe. Oh iya penjelasan singkat aja nih waktu itu aku sama temen temen outdoor learning ke bandung pada tanggal 25 Maret 2014 kita pergi ke serba susu sama saung angklung mang udjo pokoknya intinya di sana tuh keren kita dapet banyak pengetahuan dan pengalaman baru.

Saung Angklung Udjo (SAU)
 

     Saung Angklung Udjo berlokasi di Jalan Padasuka  118, Bandung Timur Jawa Barat Indonesia. Didirikan oleh Udjo Ngalagena bersama istrinya Uum Sumiati pada tahun 1966 dengan maksud untuk melestarikan dan memelihara seni dan kebudayaan tradisional dan juga kraena kecintaannya pada kesenia sunda. Lalu keluarlah ide mereka untuk menjadikan bambu sebagai bahan utama seperti kursi pertunjukan, alat musik hingga panggung pertunjukan. Saung Angklung Udjo juga memiliki prinsip-prinsip yang di kembangkan menjadi sebuah konsep pertunjukan yang ideal, dan dikenal dengan nama Kaulinan Urang Lembur.

 Lalu setelah meninggalnya udjo saung ini di teruskan oleh ke 10 anaknya untuk terus melestarikan dan mengembangkan budaya sunda karena semangat yang tertanam di hati mereka memang di hati mereka memang tak akan pernah memudar. 

Dan karena kegigihannya dan karena semangat juang yang tinggi sekarang Saung Angklung Udjo telah di kenal di banyak tempat tidak hanya di dalam negri sekarang SAU telah banyak di kenal di mancannegara dan juga SAU pernah tampil di Java Jazz Festival, Summerfest di Frankfurt, Tong-Tong Fair di Belanda dan lain sebagainya dengan membawakan Arumba. Ini merupakan beberapa ajang bukti eksistensi Arumba bagi masyarakat musik dunia.