Monday, March 31, 2014

Pertunjukan Angklung Di Saung Angklung Udjo

Pada hari Rabu tanggal 26 Maret 2014, Sekolah Avicenna jagakarsa mengunjungi  salah satu sanggar kesenian musik  asli indonesia di Jawa Barat. Awalnya, kami semua berfikiran bahwa pertunjukan ini biasa-biasa saja “cuman angklung doang. Paling mainin lagunya gitu-gitu aja”. Ternyata disana kami tak hanya turut mendengarkan, dan menonton saja. Sebelumnya, kami juga diajarkan bagaimana cara memainkan Angklung dengan baik dan benar. Bahkan dengan ahlinya! Putra dari mang udjo sendiri.



Disana, kami diajarkan berbagai macam tanda-tanda atau semacam kode untuk memainkan tanga nada di dalam angklung seperti:
Lalu kami diajak untuk memainkan angklung bersama

Pertunjukan diawali dengan pagelaran wayang golek, khas kesenian jawa barat. Banyak orang yang tidak mengerti maksud dialog pertunjukan wayang tersebut karena pertunjukan tesebut menggunakan bahasa sunda dan wisatawan kebanyakan datang dari luar kampung sunda bahkan banyak wisatawan mancanegara seperti jepang, china, canada, jerman dll untuk menikmati pertunjukan ini


Selanjutnya dilanjutkan dengan upacara adat khitan khas sekitar. Upacara ini khusus untuk menghibur anak yang habis khitan dengan arak-arakan, menyanyi, menari, dan adu silat yg biasanya dilakutan oleh teman-teman anak yang berkhitan.

Setelahnya, kita akan dihibur oleh tarian yang diperankan oleh 4 perempuan cantik berkostum burung merak yang indah. Konon, menandakan keanggunan keindahan perempuan. Tarian ini kurang lebih dipertunjukan slama 15 menit lamanya. Benar-benar tarian yang indah dan sangat memukau
Lalu, penonton akan disuguhkan oleh pertunjukan angklung yg dimainkan oleh anak-anak kecil  yang merupakan murid sanggar angklung udjo. Kami disuguhi berbagai lagu seperti  Boneka Abdi dalam berbagai bahasa (china, inggris, sunda,belanda), DoReMi, Burung kakak tua.

Setelah ini, ada pertunjukan dari kalangan remaja di sanggar angklung mang udjo. Ternyata, mereka pernah tampil di acara java jazz dan jakarta jazz loh. Siapa sangka anglung bisa bersaing dengan alat musik jazz modern lainnya?

Ternyata, banyak lagu yang bisa ‘dinyanyikan’ oleh alat musik tradisional indonesia yang sederhana ini. Lagi-lagi, gak cuman alat musik modern saja yang bisa memainkan musik orchestra. Angklung pun bisa! Sampai membuat seluruh penonton terkagum kagum dengan indahnya nada yang dibuat oleh sekumpulan bambu tersebut
Penutup pertunjukan, anak-anak serta seluruh pemain musik mengajak para penonton untuk turun ke bawah panggung dan mengajak bermain permainan tradisional sambil menyanyi dan bermain bersama. Kurang lebih itulah susunan acara pertunjukan yang diadakan di saung angklung mang udjo. Pertunjukan dimainkan dalam waktu tertentu sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh pihak saung angklung mang udjo. Lamanya pertunjukan kurang lebih 1 setengah hingga 2 jam.

Terbukti kan bahwa produk asli indonesia juga bisa bersaing di dunia? Ayo, lestarikan budaya asli indonesia dan cintailah produk dalam negeri! 

(cr: Syarifa, XI Ipa)


2 comments:

  1. Blog yang bagus.... semoga terus berkembang... Saya ingin berbagi artikel tentang Suku Dong Bernyanyi di http://stenote-berkata.blogspot.hk/2017/12/suku-dong-penggemar-bernyanyi.html
    Lihatlah juga videonya di Youtube https://youtu.be/2GWQc1Aq3WE

    ReplyDelete
  2. Selamat pagi... Saya mau tanya bagaimana bentuk tangan dirijen ketika memainkan notasi nada re sampai si tinggi dan notasi cresh.. terimakasih

    ReplyDelete