Hailo~ kalian tau Angklung kan? Iya bener, alat musik yang cara maininnya digoyang-goyangin yang dibuat dari bambu. Pernah mikir untuk ngebuat Angklung sendiri ngga tapi gatau caranya dan akhirnya gajadi buat deh. Hari ini, mimpi kalian buat bikin Angklung akan segera terwujud! *agak berlebihan tapi gapapa lah ya*
Caranya gampang, eh susah sih tapi boleh kok dicoba dengan yang ahli atau dengan teman sepermainan yang keliahatannya ahli ;) Okay, Let’s Start!
1. Siapkan Bahan
ü Bambu yang berumur sekitar 4 tahun
ü Alat pemotong
ü Bambu untuk pengikat
ü Bambu untuk frame
ü Tuner
2. Memilih Bambu
Apa yang harus kita pilih dalam pengambilan bambu? Bingung kan? Oke oke sini kukasih tau. Pertama, pilih yang berumur 4 tahun, lalu di potong 2-3 jengkal dari pangkal bambu. Pengambilan bambu ini hanya dilakukan dari jam 9 pagi hingga 3 sore. Kenapa jam segitu? Karena di jam-jam itu kadar air dalam bambu itu sedikit. Lalu setelah tahap pemotongan, bambu disimpan selama satu minggu untuk menghilangkan airnya sampai tak ada yang tersisa. Setelah itu bambu di pisahkan dari cabangnya dan disimpan lagi selama setahun. Kenapa disimpan lagi? Agar si bambu sehat walafiat dan ngga akan kena hama.
3. Pembuatan Nada
Bambu yang telah siap akan ditentukan mau jadi nada apa nanti. Di tahap ini kalian harus punya contoh bunyi nada yang keluar dari Tuner. Jika mau bernada tinggi, potong bagian atas angklung sedikit demi sedikit. Dan apabila mau merendahkan bunyi angklung, potong bagian kanan atau kiri angklung hingga mendapatkan bunyi yang pas.
4. Perakitan
Ini bagian tahap akhir. Angklung dirakit sedemikian rupa agar mudah dipakai dan menjadi angklung haha. Setelah dirakit, agar angklungnya tidak gerak-gerak maka kita harus mengikatnya. Ikatannya juga berupa bambu yang telah dihaluskan. Setelah itu, kalian boleh berbangga hati jika sudah tahap ini karena kalian telah berhasil membuat angklungggg!!
Senang kan senang? Hehe mungkin saja kalian 10 tahun yang akan datang akan jadi pengrajin angklung gara-gara lihat tutorial dari blog ini :D saya tunggu laporan-laporan keberhasilan kalian ya di kolom comment ini #nggaterimakegagalan.
Sampai disini dulu postinganku, sampai bertemu di postingan selanjutnya *kisskiss*
Raissa (XI IPA)
No comments:
Post a Comment